Berikut 7 Fakta Laut yang Tak Banyak Diketahui

Berikut 7 Fakta Laut yang Tak Banyak Diketahui


Sebanyak 70 persen permukaan Bumi adalah air. Tapi manusia lebih banyak mengetahui tentang permukaan bulan ketimbang kedalaman laut. Faktanya, ada 12 orang yang pernah melangkah di bulan. Tapi hanya tiga orang yang penah ke Palung Mariana. Palung Mariana adalah bagian terdalam laut yang kedalamannya mencapai 11 Kilometer.
Berikut adalah beberapa hal menarik tentang laut yang tak banyak diketahui orang.
1. Kehidupan Misterius Meskipun 94 persen kehidupan Bumi ada di air, tapi sekitar 2/3 dari kehidupan laut masih belum teridentifikasi. Spesies baru terus ditemukan dan menambah keingintahuan tentang kehidupan bawah laut. Daftar tahunan terakhir SUNY College of Environmental Science and Forestry’s (ESF) merilis 10 spesies terbaru di laut. Termasuk salah satu spesies mencolok, naga merah yang sulit sekali ditemukan meski tinggal di laut dangkal di Pantai Barat Australia. Penemuan baru lainnya adalah yang disebut sebagai ikan terjelek di dunia, Octopod hantu, dan hiu ninja yang punya kepala bersinar.
2. Suara Misterius di Dalam Laut Bukan hanya flora dan fauna di laut yang misterius untuk peneliti. Ada banyak suara dari dalam laut yang belum mampu dijelaskan oleh peneliti. The Bloop mungkin adalah yang paling terkenal. Suara misterius ini tertangkap pada 1997 oleh hydrophones milik National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Amerika Serikat. Suara ini adalah yang terkeras yang pernah terekam di antara kebisingan gempa es bawah laut. Hingga saat ini belum ada yang bisa memastikan dari mana The Bloop berasal. Suara terkeras ini seringkali jadi bahan bercandaan sebagai suara Cthulhu, sebuah gurita rakasa dalam fiksi penulis sci-fi H.P. Lovecraft dalam volume 1928. The Bloop dianggap terlalu keras jika dihasilkan oleh makhluk laut, tapi di sisi lain masih banyak makhluk laut yang belum diketahui.
3. Danau dan Sungai di Bawah Laut Saat air laut merembes melalui lapisan-lapisan garam, garam tersebut kemudian larut dan membentuk lekukan di dasar laut. NOAA menjelaskan garam yang larut ini juga membuat aliran air di area padat yang membuat lekukan semakin terbentuk. Sungai dan danau di bawah air ini juga dikenal sebagai kolam air asin, mirip dengan yang ada di darat yang juga memiliki garis pantai dan gelombang.
4. Air Terjun Tersembunyi Secara teknis, air terjun terbesar yang diketahui ada di bawah air antara Greenland dan Iceland. Sebuah artikel di Conde Nast Traveler, Jeopardy champ Ken Jennings menulis tentang air terjun Denmark Strait. Air terjun tersebut terletak di bawah laut dengan debit air 5 juta meter kubik dan ketinggian 3.505 meter. Air terjun bawah air terbentuk oleh perbedaan suhu antara air di setiap sisi Denmark Strait. Ketika dingin, air dengan kerapatan lebih tinggi dari sisi Timur bertemu dengan air yang lebih hangat, yang lebih ringan dari Barat. Air tejun Denmark Strait tiga kali lebih tinggi dari Angel Falls di Venezuela yang dikenal sebagai air terjun tertinggi di permukaan Bumi bukan bawah laut. Menurut artikel Jennings, air terjun Denmark Strait membawa 2 ribu kali debit air milik air terjun Niagara dalam aliran tertinggi.
5. Karang juga Memakai Tabir Surya Laut yang lebih panas, air yang lebih asam, polusi, dan gangguan manusia adalah ancaman untuk kehidupan laut. Terumbu karang berisi penduduk laut yang paling peka. Karang, punya cara alami untuk melindungi diri, yakni dengan tabir surya. Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation menyebutkan sudah lebih dari jutaan tahun, terumbu karang di Great Barrier Reef, Australia mengembangkan perlindungan yang membantu mereka bertahan dari matahari. Peneliti juga telah mengerjakan tiruan dari tabir surya alami milik karang. Peneliti di CSIRO telah bekerja sama dengan perusahaan perawatan kulit di Australia untuk menciptakan tabir surya UVA/UVB yang meniru dari pertahanan diri karang.
6. Harta Karun Tersembunyi Lautan tak hanya kaya oleh flora dan fauna. NOAA menyebutkan Anda bisa menemukan emas yang terlarut dalam air di seluruh lautan. Lautan diperkirakan mengandung hampir 20 juta ton emas, namun dalam konsentrasi yang sangat encer. Ada pula emas yang tak larut di dalam dan di dasar laut. Pertambangan emas ini terletak setidaknya satu mil atau dua di bawah air dan terbungkus dalam batu. NOAA memperkirakan jika semua emas yang ada di lautan di seluruh dunia diekstraksi, setiap orang di Bumi bisa memiliki 4 kilogram logam mulia.
7. Berlimpahnya Artefak Bersejarah National Geographic menyebutkan jumlah seluruh museum di dunia masih lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah artefak di dasar laut. Banyak sejarah dunia dapat ditemukan di bagian bawah laut. Itu belum termasuk sejumlah besar kapal karam yang tergeletak di dasar laut. James Delgado, Direktur Program Heritage Maritime NOAA, memperkirakan ada 1 juta kecelakaan yang sebagain besar belum ditemukan bangkai kapalnya. Para peneliti mengatakan laut memegang banyak rahasia tentang sejarah manusia dan asal-usul planet. LIVE SCIENCE | TRI ARTINING PUTRI
(red/urista/urnamasari/NP)

Post a Comment

Previous Post Next Post